Arsip Blog

Jin

Pagi itu, saya dibuat jengkel oleh Najwa dan rekan-rekannya. Bagaimana tidak, anak ini mengundang kehadiran jin di tempat ngaji dengan permainan mistis yang dibuatnya. Selain membuat keributan dan barang-barang berserakan, dia membuat Sky ketakutan dan hampir menangis. Saya yang sedang menyimak Kevin mengaji menjadi terganggu dengan ulah mereka. "Kalian berempat jangan pulang dulu ya, kakak... Continue Reading →

Teman Menghafal

Bulan ini saya kedatangan 4 anak yang mana orang tuanya merupakan rekan pengajian rutin kami. Ya, sudah bisa ditebak. Mereka tampil beda dengan anak-anak yang lain. Ada yang namanya Shofiyah, meski umurnya masih 4 tahun tapi sudah iqro 3 dan cukup lancar bacaannya. Lalu ada yang namanya Aisyah, meski umurnya masih 6 tahun tapi sudah... Continue Reading →

Pedofilia

Hari itu, saya sengaja mengumpulkan santri ngaji anak-anak perempuan untuk saya sampaikan informasi penting. Kak W: "Hari ini, kakak sengaja mengumpulkan semua anak-anak perempuan. Sebenarnya bukan sidang, tapi ada sesuatu yang harus kakak sampaikan sebagai guru kalian. Kalian tahu apa itu pedofil?"Anak-anak: "Belum tahu."Kak W: "Nah. Pedofil itu adalah suatu kelainan psikologis yang dialami seseorang,... Continue Reading →

Ngambek

Sore itu, Sissy dan Meysha duduk mepet sekali dengan saya yang sedang menyimak hafalan surah dari Azka dan Ilham. Mereka menunggu giliran ngaji dengan saya, padahal sudah ada 2 kakak pengajar akhwat yang sedia. Sambil nunggu, Meysha kadang tiduran di bahu kiri saya dan Sissy juga demikian di bahu kanan saya. Saya agak risih jadinya.... Continue Reading →

Minat Baca (1)

Saya sangat mengapresiasi anak-anak yang gemar membaca, dengan kegemarannya itu saya harapkan bisa ditiru oleh anak-anak lain yang lebih memilih bermain gadget. Karena buku merupakan sumber ilmu yang saat ini banyak manyarakat lupakan sehingga kebodohan merebak di mana-mana. Beberapa hari ini, saya pergi ke masjid bersama dengan Sissy, santri ngaji terdekat saya. Awalnya dia berangkat... Continue Reading →

Download Stiker Karakter Kak Wahyu Versi ROBLOX

Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan ROBLOX. Ya, ROBLOX menampung banyak jenis permainan dan gaya yang bisa kita pilih sesuka hati. Banyak sekali YouTubers yang menjadikan ROBLOX sebagai konten video mereka yang kebanyakan berasal dari anak-anak. Karena itu pula, Kak Wahyu penasaran dengan ROBLOX dan akhirnya bermain dan menjadi pembuat beberapa item yang bisa... Continue Reading →

Balita

Bawah Lima Tahun atau sering disingkat sebagai Balita merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi dengan rentang usia dimulai dari dua sampai dengan lima tahun, atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah (Wikipedia). Saya sering mendapati beberapa orang tua yang mendaftarkan anaknya yang masih... Continue Reading →

Jiwa Korsa

Jiwa korsa dapat diartikan sebagai rasa hormat, kesetiaan, kesadaran, dan semangat kebersamaan terhadap sesuatu, yang sering ditujukan kepada negara, korps, atau perkumpulan. Jiwa korsa ini juga dapat diartikan rasa senasib sepenanggungan, perasaan solidaritas, semangat persatuan dan kesatuan terhadap suatu korps (Dadejuandi, 2018¹). Bagi teman-teman yang dahulu maupun sekarang pernah belajar di sekolah militer, tentu sudah... Continue Reading →

Sidang

Ini bukan sidang yang senantiasa digelar oleh pemerintah untuk membahas suatu permasalahan dalam suatu negara. Melainkan sidang di sini lebih mirip seperti pembicaraan empat mata antara pelaksana dengan orang yang diundang. Kalau di TPQ saya, seperti saya dengan beberapa anak santri ngaji saya. Dahulu, saya belum tahu ternyata ini merupakan cara yang cukup efektif dalam... Continue Reading →

Mirip sama Arim

Arim adalah seorang anak perempuan yang merupakan peserta lomba Hafiz Indonesia dan meraih posisi terbaik ke-4 dan terbaik tajwid di tahun 2019, sedangkan Najwa adalah seorang anak perempuan yang ikut mengaji bersama saya di Rumah Ngaji Najmush Shaghir. Ada apa dengan dua anak ini? Ya kedua anak ini menurut saya memiliki kemiripan dari segi suara... Continue Reading →

Tawuran

Apa konsekuensi kita ketika turut mengabdi di tengah masyarakat? Tentu saja kita harus berani menghadapi masalah yang ada di sana dan mengorbankan banyak waktu, harta, bahkan nyawa. Sore ini (16/12/2020) saya turut pasang badan menghadapi anak-anak antar gang tawuran yang terjadi tepat di depan Rumah Ngaji. Ketika saya sedang beres-beres bersama beberapa anak, tiba-tiba ada... Continue Reading →

Baligh

Malam itu, saya membuka percakapan di grup WhatsApp yang anggotanya santri ngaji saya yang perempuan. Kak W: "Jihan, ke mana baju gamis mu yang ada jilbab panjangnya itu? Kakak jarang ngeliat kamu pakai baju itu lagi,"Jihan: "Yang mana ya kak😁🧐??"Kak W: (mengirim sebuah foto dokumentasi) "Yang ini nah, Jihan."Jihan: "Ada kok kak cuman jarang dipakai... Continue Reading →

Calistung

Sore itu, ada seorang ibu menelpon saya berkali-kali. Beliau merupakan orang tua dari April (6 tahun), santri ngaji binaan saya di Rumah Ngaji Najmush Shaghir, sepertinya ada yang penting. Dan benar saja, ibu itu meminta saya untuk sekaligus mengajarkan baca tulis untuk April setelah ngaji. Beliau tertarik karena sering melihat dokumentasi tugas menulis yang saya... Continue Reading →

Senyum

Tiada hari yang kita jalani tanpa senyuman. Apa pun kejadian yang menarik dan menyenangkan, tepi bibir kita selalu terangkat dengan sendirinya … bahkan ketika tengah sendirian. Sejatinya, kita harus senantiasa bersyukur karena berada di lingkungan yang warganya selalu melempar senyum tanpa keberatan di dalam hati, yang telah membuat hidup kita begitu nyaman untuk dijalani. Tiada... Continue Reading →

Sopan Santun (1)

Sore itu, Jalfa dan Windi menghampiri saya sambil menyerahkan sebuah kertas. Jalfa: "Kak, ini buat kakak. Nanti dibaca ya kak suratnya!"Kak W: (sedang sibuk mempersiapkan kegiatan belajar) "Ya, terima kasih Jalfa." Saya kira itu amplop berisi uang SPP, jadi langsung saya simpan. Kata "surat" terdengar samar karena suara ribut anak-anak. Setelah Jalfa selesai ngaji, dia... Continue Reading →

Perjuangan

Ini tulisannya Kylla (5 tahun), salah satu santri ngaji binaan saya. Ada cerita haru dibalik tulisannya ini. Suatu hari, saya ajak anak-anak untuk menulis materi belajar klasikal yang saya sajikan di papan tulis. "Yang mau nulis, in Syaa Allah bakal kakak kasih hadiah. Ngga apa-apa kalau ngga bagus, yang penting ada usahanya!" Seru saya. Anak-anak... Continue Reading →

Kepribadian Anak Meniru Orang Tua, Lingkungan, dan Teman-temannya

Orang tua memiliki tanggung jawab terbesar dalam mendidik anak, sehingga kita bisa menyebutkan bahwa "anak merupakan cerminan dari orang tuanya". Merupakan suatu aib (semestinya) jika anak memiliki perangai yang buruk, karena kebanyakan orang menangkap peristiwa kenakalan anak kemudian mempertanyakan siapakah orang tuanya. Akhir-akhir ini saya memperhatikan anak didik saya yang kalam dan perbuatannya buruk sekali,... Continue Reading →

Ketika Kita Terjatuh dan Tidak Berdaya karena Dunia

Ketika rusaknya dunia mempersempit peluang hidup harapan dan kenyamanan kita dalam menoreh kisah-kisah yang indah dan menyenangkan, bisa saja derap langkah kaki mereka yang kita dengar merupakan hentakan yang pertama dan terakhir dalam sejarah kehidupan kita. Sama halnya, ketika seseorang yang tengah mempersiapkan batu loncatannya yang terbaik untuk melambung tinggi hingga mencakar langit, namun batu... Continue Reading →

Menghadapi Ujian Kehidupan

Tentang ujian, ketika kita tengah menempuh sebuah pelajaran di bangku sekolah/kuliah, kita tidak akan pernah lepas dari ujian yang selalu menyertai proses perjalanan kita dalam memahaminya. Entah itu di setiap akhir pertemuan, tengah semester, satu semester, satu tahun, maupun satu jenjang pendidikan. Tanpa ada ujian, kita tidak akan terasah dengan baik. Dan dengan ini pula... Continue Reading →

Kelembutan Anak Perempuan

Di antara kita, ada yang menyukai anak perempuan. Dan aku yakin, rasa suka kita yang muncul terhadap mereka bukan karena nafsu. Melainkan karena perilakunya yang lembut, penyayang dan penurut. Pada umumnya seperti itu.Masih teringat jelas pengalaman berharga selama KKN di PAUD mengapa aku lebih memilih kelas/tempat ngumpul yang ada anak-anak perempuan; karena anak-anak laki-laki di... Continue Reading →

Penyejuk Hati itu Ada pada Anak-anak

Jika saya boleh mengibaratkan keistimewaan anak-anak, maka ia seperti sebongkah berlian yang kilauannya disukai banyak manusia dan kebersihannya patut untuk dijaga. Sudah menjadi suatu hal yang wajar bagi kita untuk mencintai anak-anak, dan memang sepantasnya untuk dicintai. Karena mereka merupakan salah satu perkara yang Allah sebut di dalam Al-Qur'an sebagai penyenang hati. "Robbanaa hab lanaa... Continue Reading →

Allah Tidak Akan Meninggalkan Kita selama Kita Bersama-Nya

Menyendiri untuk mentadabburi setiap ayat-ayat Al-Qur'an, merupakan sebuah cara yang sangat luar biasa untuk men(y)enangkan diri. Suatu saat, kita akan ditinggalkan begitu saja oleh orang-orang, kita tidak dihiraukan oleh mereka dalam jangka waktu tertentu atau selamanya, tidak ada yang membantu kita ketika sedang kesulitan, tidak ada yang bisa kita bantu untuk mengatasi kesulitan manusia. Seketika,... Continue Reading →

Kebakaran

Api kecil menyala, membakar dinding dan lantai rumah, menjalar kemana-mana, jadilah api besar. Musibah kebakaran yang tak bisa dihalau begitu saja, rumah yang biasa digunakan untuk tempat berlindung hangus seketika. Banyak barang-barang berharga yang dahulu dibanggakan, sekarang hanya tersisa abu yang terbang di atas udara. Tangisan kesedihan menyeruak di sekeliling tempat kejadian, meratapi apa yang... Continue Reading →

Aku Menemukan Allah

Aku telah menemukannya. Tempat aku mengadukan kejamnya kehidupan, Yang aku ungkapkan tanpa khawatir tersebar, Tanpa khawatir adanya pengkhianatan, Tanpa ada halangan untuk menceritakan semua. Aku telah menemukannya. Tempat di mana banyak orang yang kembali sadar, Bahwa hidupnya di dunia ini hanya sementara, Bahwa hidupnya di surga layak untuk dikejar. Bahwa hidupnya di neraka jangan diwujudkan.... Continue Reading →

Jangan Menyerah Sebelum Berperang, karena Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan.

Ketika kita menghadapi sebuah rintangan yang menguji keimanan kita di dalam kehidupan, jangan mundur atau lari! Persiapkan diri dan majulah dengan gagah berani. Ketika perjalanan yang kita tempuh mengharuskan untuk mendaki sebuah gunung dan tiada jalan lain selain itu, jangan menyalahkan peta dan menyerah seketika. Persiapkan peralatan untuk mendaki dan naiklah meskipun kita hampir mencakar... Continue Reading →

Situs yang Dikembangkan dengan WordPress.com.

Atas ↑

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai